Kamis, 09 April 2015

Syarat-Syarat Variabel dan Konstanta dan berikan contohnya




VARIABEL
Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai. Perhatikan contoh di bawah ini.
Contoh Nama variabel dan nilai.
 username = “joni”
Nama = “Al-Khawarizmi”
 Harga = 2500
HargaTotal = 34000
Pada contoh di atas, username, Nama, harga dan HargaTotal adalah nama dari variabel sedangkan “joni”, “Al-Khawarizmi”, 2500 dan 34000 adalah nilai dari masing-masing variabel. Nilai-nilai ini akan tersimpan di dalam nama variabel masing-masing sepanjang tidak kita rubah. Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan lebih dulu untuk mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak dideklarasikan maka setiap kali compiler bertemu dengan variabel baru pada kode program akan terjadi waktu tunda karena compiler harus membuat variabel baru. Hal ini memperlambat proses kerja compiler. Bahkan pada beberapa bahasa pemrograman, compiler akan menolak untuk melanjutkan proses kompilasi. Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman.

Aturan-aturan tersebut yaitu:
 * Nama variabel harus diawali dengan huruf.
* Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_). Rekayasa Perangkat Lunak 95
 * Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain.
*Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa Pemrograman
Dan berikut contoh pendeklarasian variable dalam bahasa pascal :
 Bentuk umum : Var nama_Variabel : tipe_data;
Contoh : var nama : string ; {nama diisi oleh tipe data string yang berupa kalimat} Usia : integer ; {usia diisi oleh tipe data integer yang berupa angka}

KONSTANTA
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubah-ubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga aturan penetapan tipe data. Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.
Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi. · Tipe data primitive Tipe data primitive adalah tipe data dasar yang tersedia secara langsung pada suatu bahasa pemrograman. Sedangkan tipe data composite adalah tipe data bentukan yang terdiri dari dua atau lebih tipe data primitive.
Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa pemrograman menyediakan tipe data numeric, hanya berbeda dalam jenis numeric yang diakomodasi. Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain integer (bilangan bulat), dan float (bilangan pecahan). Selain jenis, dalam bahasa pemrograman juga diterapkan presisi angka yang digunakan, misalnya tipe data Single adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang terbatas, sedangkan tipe data Double adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang lebih akurat. Pada bab-bab berikutnya yang membahas aplikasi bahasa pemrograman bagian ini akan diuraikan lebih lanjut. Rekayasa Perangkat Lunak 97Penentuan tipe data numeric untuk suatu variabel/konstanta harus sangat berhati-hati. Manual dan petunjuk pada masing-masing bahasa pemrograman pada bagian tipe data harus diperhatikan dengan seksama. Perhatikan contoh Penggunaan tipe data numeric berikut.
Uses crt;
Var x,y,z : integer; {Pendeklarasian tipe data numeric dengan integer}
 Clrsr;
 X := 12;
Y := 2;
Z := X * Y;
 Write(‘X ‘,’= ‘,X);
 Write(‘Y ‘,’= ‘,Y);
Write(‘Z ‘,’= ‘,Z);
Readln;
End;

Hasil Compile :
 X = 12
Y = 2
Z = 24

Pada kode program diatas, variabel x,y dan z kita deklarasikan bertipe data Integer ( bilangan bulat ) 



Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar