![](http://www.teropongbisnis.com/wp-content/uploads/2013/12/2.Salah-Satu-Pendukung-Kesuksesan-Bisnis-Anda1.jpg)
Pembiayaan Usaha Baru yang Berkembang
1. Masalah
apa yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wirausahawan dalam
mendapatkan modal ?
mendapatkan modal ?
A. Kinerja
atau Konsep Perusahaan yang Meragukan Alasan utama menolak pembiayaan
perusahaan yang sudah ada atau baru mulai adalah konsep atau kinerja perusahaan
yang meragukan atau buruk. Dua unsur yang mendasari ketidak-minatan dari
pemodal adalah risiko bisnis yang terlalu tinggi dan terlalu rendahnya tingkat
keuntungan dan tingkat pengembalian dari modal yang ditanam
B. Kegagalan Perusahaan untuk Menindak-lanjuti
Kegagalan untuk menindak-lanjuti adalah alasan bagi kegagalan perusahaan
mendapatkan modal. Umumnya perusahaan melakukan kontrak awal tanpa
mempersiapkan memorandum penempatan pribadi. Wirausahawan hendaknya tidak
mendekati investor dengan cara yang mendadak. Pendekatan tersebut akan
menimbulkan kesan negatif kearah manajemen perusahaan, yang memperlihatkan
kurangnya kemampuan untuk menggunakan modal atau ekspansi modal secara efisien.
2. Sebutkan
tiga tahap pendanaan pengembangan bisnis?
A. Pendanaan tahap awal;
B. Pendanaan ekspansi atau perkembangan;
A. Pendanaan tahap awal;
B. Pendanaan ekspansi atau perkembangan;
C. Pembiayaan akuisisi dan leveraged
buyouts.
3. Sebutkan
enam langkah yang harus dilakukan perusahaan baru dalam memproyeksikan
kebutuhan finansialnya?
A. Membuat proyeksi laporan rugi laba.
B. Membuat neraca arus kas dan item-item
neraca.
C. Memuat proyeksi aliran atau arus kas.
D. Membuat proyeksi neraca.
E. Membuat ringkasan kebutuhan dan
penggunaan kas.
F. Menentukan bagian dari kas total yang
dibutuhkan untuk dibiayai dengan modal ventura.
4. Unsur dasar apa saja yang penting dalam
melakukan analisa pulang pokok?
A. Biaya tetap adalah pengeluaran yang
diadakan oleh organisasi tanpa melihat jumlah produk yang dihasilkan. Contoh
dari biaya tetap adalah pajak tanah, pemeliharaan bangunan, pengeluaran untuk
bunga pada uang yang dipinjam untuk membiayai pembelian peralatan.
B.
Biaya variabel adalah pengeluaran yang
berfluktuasi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Contoh dari biaya variabel
adalah biaya pembungkusan produk, biaya bahan yang dibutuhkan untuk membuat
produk, biaya yang berkaitan dengan pembungkusan produk untuk dikapalkan.
C.
Biaya total adalah jumlah total biaya tetap
dan biaya variabel yang berkaitan dengan produksi.
D.
Pendapatan total adalah semua nilai rupiah
penjualan yang terakumulasi dari penjualan produk. Sesungguhnya pendapatan
total meningkat ketika lebih banyak produk yang terjual.
E.
Keuntungan
didefinisikan sebagai jumlah pendapatan total yang melebihi biaya total dari
produksi barang yang dijual.
F.
Kerugian
adalah jumlah biaya total produksi barang yang melebihi pendapatan total yang
diperoleh dari penjualan barang tersebut.
G. Titik pulang pokok didefinisikan
sebagai situasi di mana pendapatan total organisasi sama dengan biaya totalnya;
organisasi hanya memperoleh pendapatan yang hanya cukup untuk menutupi
biaya-biayanya. Perusahaan tidak mendapatkan keuntungan maupun tidak mengalami
kerugian.
5. Sebutkan
delapan faktor yang harus dipertimbangkan dalam penilaian perusahaan?
A. Sifat dan sejarah dari bisnis.
B. Kondisi perekonomian pada umumnya maupun
kondisi dari industri.
C.
Nilai buku (nilai bersih) dari saham dan kondisi finansial keseluruhan dari
perusahaan.
D. Kemampuan untuk menghasilkan pendaptan di
masa depan dari perusahaan.
E. Kemampuan membayar dividen dari perusahaan.
F.
Penilaian dari hubungan baik dan harta tak kentara dari usaha tersebut.
G.
Penilaian penjualan saham.
H. Harga pasar dari perusahaan yang terlibat
dalam jenis usaha yang sama atau identik.
Nama : Muh Rafli Renaldi
Npm : 46214878
Kelas : 2DA02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar