Minggu, 27 Desember 2015

Model Data Rasional



MAKALAH TENTANG MODEL DATA RASIONAL












Nama               : Muh Rafli Renaldi
Kelas               : 2DA02
Npm                : 46214878
Dosen              : Anggraeni Ridwan
Mata Kuliah    : Pengantar Basis Data #









UNIVERSITAS GUNADARMA

PTA 2015 / 2016





KATA PENGANTAR

       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang model data rasional, ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Anggraeni Ridwan selaku Dosen mata kuliah Pengantar Basis Data #, yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
          Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan, serta pengetahuan kita mengenai tentang Perkembangan Teori sebuah model data rasioanl, kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
            Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya , sekiranya Laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya, sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata – kata yang kurang berkenan, dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa yang akan datang.




Bekasi, 27 Desember 2015



Muh Rafli Renaldi











DAFTAR ISI




Kata Pengantar ......................................................................................................................  i
Daftar Isi................................................................................................................................. ii

BAB I
A.    Latar Belakang............................................................................................................ 1
B.     Rumusan masalah ...................................................................................................... 1
C.     Tujuan Penulisan......................................................................................................... 1

BAB II

1.1  . Pengertian model data rasional dan contoh table.................................................... .5
1.2  . Keuntungan dan kerugian model entity relationship................................................ 7
1.3  . Istilah dalam model relational................................................................................... 7
1.4  . Relational keys.......................................................................................................... 8
1.5  . Relasional integrity rules........................................................................................... 9
1.6  . Bahasa pada model data reasional ........................................................................... 9

BAB III

A.    Kesimpulan............................................................................................................... 10


B.     Daftar Pustaka.......................................................................................................... 11





BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Basis data adalah sebuah kumpulan informasi yang dapat disimpan di dalam sebuah komputer secara sistematik, ibarat kata basis data ini adalah seperti sebuah flasdisk dia dapat menampung sebuah data yang ingin kita simpan, dan kita pun bisa mengatur cara penyimpanan nya, dan ketika kita ingin membukanya tinggal kita cari saja dan pasti akan muncul sebuah data yang ingin kita lihat. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah dan mengambil query basis data disebut sistem manajemen basis data, karena basis data ini adalah sekumpulan seperti informasi, maka basis data ini hokum nya sangat penting bagi sebuah institusi dan sebuah perusahaan, bahkan bagi kita sendiri basis data ini penting juga, karena kalo bagi kita basis data ini adalah sebuah rahasia diri kita sendiri, maka apapun yang terjadi jangan sampai kita menjelek – jelekan diri kita sendiri, karena itu adalah harga diri kita atau bisa kita bilang itu adalah sebuah basis data yang ada terdapat pada di dalam tubuh kita, dan kalo bagi kita basis data ini adalah sebuah daya saing terhadap orang – orang yang ada di sekeliling kita, karna basis data ini juga bisa sebuah alat untuk kita bisa menjadi manusia yg lebih baik dari yang lain nya, Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada, nah basis data bagi manusia seperti lembaga KPK, ketika lembaga KPK ini mendengar sebuah informasi bahwa ada beberapa orang di DPR yang melakukan korupsi, maka lembaga KPK ini langsung melacak siapa orang itu dan mencari kebenaran tentang informasi tersebut, jika hasil nya benar maka orang – orang yang melakukan sebuah tindakan tak tercela itu akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan nya. Lalu ada contoh yang lain nya, kalo di gudget anda basis data nya adalah sebuah apps store, karena sebelum anda menggunakan aplikasi yang ingin anda gunakan, anda terlebih dahulu mencari informasi di apps store tersebut.
2.1 Rumusan masalah
1.  apa maksud dari model relasional ?
2.       Apa fungsi dari candidate keys ?
3.       Ada berapanbatasan – batasan integritas ?
4.       Apa itu bahasa formal ?
5.       Apa yang dimaksud dengan kalkulus relasional ?
6.       Apa yang dimaksud dengan atribut ?
                                              




BAB II
PEMBAHASAN

Model Data Relasional (Relational), merupakan model data yang sangat populer saat ini. Menggunakan model yang mempunyai tabel berdimensi dua yang bisa dibilang sebuah relasi atau tabel. Memakai kunci  (foreign key) sebagai penghubung dengan tabel lain, seperti sebuah laptop yang pas kita ingin masuk ada sebuah syarat kunci untuk membukanya.
1.1  PENGERTIAN MODEL DATA RASIONAL DAN CONTOH TABEL
Terdapat beberapa cara untuk menangani atau memodifikasi data diantaranya adalah :

1. Model Relational :
Dimana data serta hubungan antar data di presentasikan oleh sejumlah tabel dan masing-masing tabel terdiri dari beberapa kolom yang namanya itu adalah unique. Model ini berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation, contohnya bisa dilihat di bawah ini
Nah pada gambar di atas itu ada sebuah kode div, nama div dan lokasi, nah itu bisa juga kita ganti seperti ini : nama kota, kelurahan dan kecamatan, intinya sama seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa sebuah data harus berhubugan dengan data yang lain supaya singkron.

2. Model Jaringan :
Model ini adalah dimana ada sebuah data dan berhubungan dengan data yang akan direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk graph
Contoh :         


Nah pada gambar diatas mereka saling berhubungan dengan data lain, seperti sebuah manajemen produksi di dalam sebuah perusahaan,

3. Model Hirarki
Dimana ada sebuah data yang berhubungan antar data yang akan di presentasikan dengan record dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/grup data elemen
Contoh :

Diantara tiga model tersebut model Relasional adalah yang paling sering banyak di gunakan. Model Relasional ini adalah model yang sangat sederhana sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna mau pun pelihat, serta merupakan model yang paling populer saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang disebut relasi atau tabel ), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut.Basis data relasional adalah sekumpulan tabel-tabel yang memiliki hubungan relasi secara matematika dan logika. Hubungan relasi antar tabel pada umumnya berupa query, yakni tata aturan relasi yang sudah disusun berdasarkan desain dan teknik basis data tertentu yang digunakan. Query menjelaskan hubungan antar tabel secara matematika dan logika. Query terdiri dari operasi-operasi matematika dan logika yang diterapkan pada sekumpulan tabel., nah pada gambar diatas kita bisa lihat model hirarki ini seperti suatu jajaran di pemerintahan dan perusahaan.
1.2 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MODEL ENTITY RELATIONSHIP
Keuntungan model data entity relationship :
  • Secara gamabarab ia sangat sederhana
  • Gambaran secara visual yang memudahkan pengguna dan pelihat
  • Alat bantu komunikasi sangat efektif
  • Terintegrasi dengan model basis data relasional
Kerugian model entity relationship :
  • Gambaran ruang lingkup aturan-aturan terbatas
  • Gambaran relasi sangat terbatas
  • Tidak ada cara bahasa untuk memanipulasi data
  • Kehilangan isi informasi

1.3 ISTILAH DALAM MODEL RELATIONAL
a) Relasi :              
Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan baris, sebuah Relasi akan menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas tersebut yang berbeda. Maksud dari Entitas ini adalah sebuah  individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dengan yang lainnya.
b) Atribut :
Atribut merupakan sebbuah kolom yang terdapat pada relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data.
c) Tuple :
Tuple adalah merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan untuk  menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya seperti : alamat, kecamatan, kelurahan dan kota, jadi semuanya saling berkaitan dan data satu dengan data yang lain berhubungan

d) Domain :
Kumpulan nilai yang sangat valid untuk satu atau lebih dari sebuah atribut
e) Derajat (degree) :
Jumlah atribut dalam sebuah relasi
f) Cardinality :
Jumlah tupel dalam sebuah relasi  

1.4 RELATIONAL KEYS
a) Super key Satu atribut atau bisa dibilang dengan suatu kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi Candidate key adalah Suatu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entitas. Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik. Satu set minimal dari atribut menyatakan secara tak langsung dimana kita tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik, intinya adalah kalo kita ingin memecahkan suatu masalah kita harus tau dulu kunci-kuncinya, supaya kejadian nya bisa cepet terselesaikan
b) Primary key Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tugasnya tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga ia dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi. Setiap kunci candidate key punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang harus dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entitas yang ada.
c) Alternate key Merupakan candidate key yang jarang dipakai sebagai primary key atau Candidate key yang tidak dapat dipilih sebagai primary key.
d) Foreign key (Kunci Tamu) adalah sebuah Atribut dengan domain yang sama yang ingin  menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada sebuah  relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa. Kunci tamu ditempatkan pada entitas anak dan sama dengan primary key induk yang direlasikan.






1.5 RELASIONAL INTEGRITY RULES
a)  Batasan – Batasan Integritas ( Integrity Constraints)
Pada Batasan” suatu Relasi bisa Ditetapkan ketika skema didefinisikan dan dicek ketika relasi-relasi sudah dimodifikasi atau dimanipulasi seperti penambahan , pengubahan , penghapusan dan pencarian akan  menampilkan data seperti di bawah ini :
b) Aturan Integritas Relational
  • Null : adalah merupakkan suatu Nilai dan suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut.
  • Entity Integrity : adalah yaitu tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
  • Referential Integrity : adalah sebuah garis yang akan menghubungkan antara satu tabel dengan tabel lain.
1.6 BAHASA PADA MODEL DATA RELASIONAL
Menggunakan bahasa query pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi terbagi menjadi 2, yaitu:

1.) Bahasa Formal :
Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan symbol-simbol matematis.
Contohnya seperti : Aljabar Relasional dan Kalkulus Relasional.
a. Aljabar Relasional
Bahasa query procedural, pemakai menspesifikasikan data apa yang akan dibutuhkan dan    bagaimana untuk mendapatkannya.
b. Kalkulus Relasional
Bahas query non-prosedural, pemakai menspesifikasikan data apa yang akan dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk menapatkannya. Dan ini Terbagi menjadi 2:

1. Kalkulus Relasional Tupel
2. Kalkulus Relasional Domain




2.) Bahasa Komersial
Bahasa query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly) dan pelihat juga lebih mudah untuk menangkapnya
Contohnya seperti :

a. QUEL Berbasis pada bahasa kalkulus relational
b. QBE Berbasis pada bahasa kalkulus relational
c. SQL Berbasis pada bahasa kalkulus relational dan aljabar relational


















BAB III
KESIMPULAN
Basis data ialah sangat penting bagi suatu instansi atau perusahaan, karena basis data ini adalah sebuah informasi yang harus di ketahui oleh 2 objek tersebut, bahkan manusia pun juga mempunyai basis data, yaitu suatu ingatan atau kejadian yang sudah direkam di kepala kita, bahkan bukan manusia saja yang mempunyai basis data, gudget pun juga mempunyai basis data, jadi basis data itu sangat penting bagi semuanya.

DAFTAR PUSTAKA

Google.http://ilmumanajemen.wordpress.com. Diakses tanggal 18 Nopember 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar