Selasa, 13 Januari 2015

2015 Ahok Genjot Masalah Transportasi dan Jalanan Di Ibu Kota

 Otosia.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan berbagai cara untuk mengatasi kemacetan di wilayahnya. Untuk merealisasikannya, sudah ada beberapa rencana pembangunan dan penyediaan transportasi massal.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah memiliki misi menjadikan Jakarta kota bebas masalah. Adapun permasalahan yang menjadi perhatiannya tidak hanya banjir dan kemacetan.
"Misi menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain," katanya dalam rapat paripurna dengan agenda pidato gubernur mengenai RAPBD DKI 2015 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (12/1).
Dia menambahkan, pembangunan MRT akan tetap dioptimalkan, walaupun sempat terkendala pembebasan lahan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Sedangkan pengoptimalan pada Transjakarta akan dilakukan dengan pembangunan jalur layang.
"Pembangunan jalur busway layang koridor 11 (Kampung Melayu-Walikota Jakarta Timur), koridor 14 (Manggarai-UI) dan koridor 15 (Ciledug-Blok M)," terang mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok menegaskan, pihaknya telah memberlakukan kebijakan pembatasan motor dan akan menerapkan electronic road pricing (ERP). Sehingga pengadaan bus Transjakarta masih akan dilakukan.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyelesaikan pembangunan jalan-jalan alternatif. Suami Veronica Tan ini mencontohkan, pembangunan Fly Over (FO), Under Pass (UP), loop line dan pembangunan jalan tembus (missing link).
"Pelebaran jalan dan jalan inspeksi sungai, pembangunan jalan sejajar rel kereta api dan sejajar tol, pembangunan gedung parkir Glodok serta melanjutkan pembangunan ruang parkir bawah tanah Monas," tutupnya.
(mdk/fik/eko)
Sumber : Merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar