MAKALAH
TENTANG MODEL DATA RASIONAL
Nama : Muh Rafli Renaldi
Kelas : 2DA02
Npm : 46214878
Dosen : Anggraeni Ridwan
UNIVERSITAS
GUNADARMA
PTA
2015 / 2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang model data rasional, ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Anggraeni Ridwan selaku
Dosen mata kuliah Pengantar Basis Data #, yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan, serta pengetahuan kita mengenai
tentang Perkembangan Teori sebuah model data rasioanl, kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami oleh siapapun yang membacanya , sekiranya Laporan yang telah disusun
ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya, sebelumnya
saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata – kata yang kurang berkenan,
dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa yang
akan datang.
Bekasi,
27 Desember 2015
Muh Rafli Renaldi
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................................. ii
BAB I
A. Latar
Belakang............................................................................................................ 1
B. Rumusan masalah ...................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................... 1
BAB II
1.1 .
Pengertian model data rasional dan contoh table.................................................... .5
1.2 .
Keuntungan dan kerugian model entity relationship................................................ 7
1.3 .
Istilah dalam model relational................................................................................... 7
1.4 .
Relational keys.......................................................................................................... 8
1.5 .
Relasional integrity rules........................................................................................... 9
1.6 .
Bahasa pada model data reasional ........................................................................... 9
BAB III
A. Kesimpulan............................................................................................................... 10
B. Daftar
Pustaka.......................................................................................................... 11
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Basis data adalah sebuah
kumpulan informasi yang dapat disimpan di dalam sebuah komputer secara
sistematik, ibarat kata basis data ini adalah seperti sebuah flasdisk dia dapat
menampung sebuah data yang ingin kita simpan, dan kita pun bisa mengatur cara
penyimpanan nya, dan ketika kita ingin membukanya tinggal kita cari saja dan
pasti akan muncul sebuah data yang ingin kita lihat. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengolah dan mengambil query basis data disebut sistem
manajemen basis data, karena basis data ini adalah sekumpulan seperti
informasi, maka basis data ini hokum nya sangat penting bagi sebuah institusi
dan sebuah perusahaan, bahkan bagi kita sendiri basis data ini penting juga,
karena kalo bagi kita basis data ini adalah sebuah rahasia diri kita sendiri,
maka apapun yang terjadi jangan sampai kita menjelek – jelekan diri kita
sendiri, karena itu adalah harga diri kita atau bisa kita bilang itu adalah
sebuah basis data yang ada terdapat pada di dalam tubuh kita, dan kalo bagi
kita basis data ini adalah sebuah daya saing terhadap orang – orang yang ada di
sekeliling kita, karna basis data ini juga bisa sebuah alat untuk kita bisa
menjadi manusia yg lebih baik dari yang lain nya, Basis data dapat mempercepat
upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat
sehingga membantu pengambilan keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah
berdasarkan informasi yang ada, nah basis data bagi manusia seperti lembaga
KPK, ketika lembaga KPK ini mendengar sebuah informasi bahwa ada beberapa orang
di DPR yang melakukan korupsi, maka lembaga KPK ini langsung melacak siapa
orang itu dan mencari kebenaran tentang informasi tersebut, jika hasil nya
benar maka orang – orang yang melakukan sebuah tindakan tak tercela itu akan
mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan nya. Lalu ada contoh yang
lain nya, kalo di gudget anda basis data nya adalah sebuah apps store, karena
sebelum anda menggunakan aplikasi yang ingin anda gunakan, anda terlebih dahulu
mencari informasi di apps store tersebut.
2.1 Rumusan masalah
1.
apa maksud dari model relasional ?
2.
Apa
fungsi dari candidate keys ?
3.
Ada berapanbatasan – batasan integritas ?
4.
Apa itu bahasa formal ?
5.
Apa yang
dimaksud dengan kalkulus relasional ?
6.
Apa yang dimaksud dengan atribut ?
BAB II
PEMBAHASAN
Model
Data Relasional (Relational), merupakan model data yang sangat populer saat
ini. Menggunakan model yang mempunyai tabel berdimensi dua yang bisa dibilang
sebuah relasi atau tabel. Memakai kunci (foreign key) sebagai penghubung dengan tabel
lain, seperti sebuah laptop yang pas kita ingin masuk ada sebuah syarat kunci
untuk membukanya.
1.1 PENGERTIAN MODEL DATA RASIONAL DAN CONTOH
TABEL
Terdapat
beberapa cara untuk menangani atau memodifikasi data diantaranya adalah :
1. Model Relational :
Dimana
data serta hubungan antar data di presentasikan oleh sejumlah tabel dan
masing-masing tabel terdiri dari beberapa kolom yang namanya itu adalah unique.
Model ini berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation,
contohnya bisa dilihat di bawah ini
Nah
pada gambar di atas itu ada sebuah kode div, nama div dan lokasi, nah itu bisa
juga kita ganti seperti ini : nama kota, kelurahan dan kecamatan, intinya sama
seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa sebuah data harus berhubugan
dengan data yang lain supaya singkron.
2. Model Jaringan :
Model
ini adalah dimana ada sebuah data dan berhubungan dengan data yang akan
direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan
record dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk
graph
Contoh
:
3. Model Hirarki
Dimana
ada sebuah data yang berhubungan antar data yang akan di presentasikan dengan
record dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk
tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/grup
data elemen
Contoh
:
Diantara
tiga model tersebut model Relasional adalah yang paling sering banyak di
gunakan. Model Relasional ini adalah model yang sangat sederhana sehingga mudah
digunakan dan dipahami oleh pengguna mau pun pelihat, serta merupakan model
yang paling populer saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi
dua ( yang disebut relasi atau tabel ), dengan masing-masing relasi tersusun
atas tupel atau baris dan atribut.Basis data relasional adalah sekumpulan
tabel-tabel yang memiliki hubungan relasi secara matematika dan logika.
Hubungan relasi antar tabel pada umumnya berupa query, yakni tata aturan relasi
yang sudah disusun berdasarkan desain dan teknik basis data tertentu yang
digunakan. Query menjelaskan hubungan antar tabel secara matematika dan logika.
Query terdiri dari operasi-operasi matematika dan logika yang diterapkan pada
sekumpulan tabel., nah pada gambar diatas kita bisa lihat model hirarki ini
seperti suatu jajaran di pemerintahan dan perusahaan.
1.2 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MODEL ENTITY
RELATIONSHIP
Keuntungan
model data entity relationship :
- Secara gamabarab ia sangat sederhana
- Gambaran secara visual yang memudahkan pengguna dan pelihat
- Alat bantu komunikasi sangat efektif
- Terintegrasi dengan model basis data relasional
Kerugian
model entity relationship :
- Gambaran ruang lingkup aturan-aturan terbatas
- Gambaran relasi sangat terbatas
- Tidak ada cara bahasa untuk memanipulasi data
- Kehilangan isi informasi
1.3 ISTILAH DALAM MODEL RELATIONAL
a) Relasi :
Relasi
merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan baris, sebuah Relasi
akan menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas tersebut yang berbeda. Maksud dari Entitas ini adalah
sebuah individu yang mewakili sesuatu
yang nyata dan dapat dibedakan dengan yang lainnya.
b) Atribut :
Atribut
merupakan sebbuah kolom yang terdapat pada relasi. Setiap entitas pasti
memiliki aribut yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan
atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal
penting dalam pembentukan model data.
c) Tuple :
Tuple
adalah merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang
saling berkaitan untuk menginformasikan
tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau
informasi tentang seseorang, misalnya seperti : alamat, kecamatan, kelurahan
dan kota, jadi semuanya saling berkaitan dan data satu dengan data yang lain
berhubungan
d) Domain :
Kumpulan
nilai yang sangat valid untuk satu atau lebih dari sebuah atribut
e) Derajat (degree) :
Jumlah
atribut dalam sebuah relasi
f) Cardinality :
Jumlah
tupel dalam sebuah relasi
1.4 RELATIONAL KEYS
a) Super key Satu atribut atau bisa dibilang dengan suatu kumpulan atribut
yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi Candidate key
adalah Suatu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan
secara unik suatu kejadian spesifik dari entitas. Atribut di dalam relasi yang
biasanya mempunyai nilai unik. Satu set minimal dari atribut menyatakan secara
tak langsung dimana kita tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa
merusak kepemilikan yang unik, intinya adalah kalo kita ingin memecahkan suatu
masalah kita harus tau dulu kunci-kuncinya, supaya kejadian nya bisa cepet
terselesaikan
b) Primary key Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang
tugasnya tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik,
tapi juga ia dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Candidate key
yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi. Setiap
kunci candidate key punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih
satu saja yang harus dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entitas yang
ada.
c) Alternate key Merupakan candidate key yang jarang dipakai sebagai primary
key atau Candidate key yang tidak dapat dipilih sebagai primary key.
d) Foreign key (Kunci Tamu) adalah sebuah Atribut dengan domain yang sama
yang ingin menjadi kunci utama pada
sebuah relasi tetapi pada sebuah relasi
lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa. Kunci tamu ditempatkan pada
entitas anak dan sama dengan primary key induk yang direlasikan.
1.5 RELASIONAL INTEGRITY RULES
a) Batasan – Batasan Integritas ( Integrity
Constraints)
Pada
Batasan” suatu Relasi bisa Ditetapkan ketika skema didefinisikan dan dicek
ketika relasi-relasi sudah dimodifikasi atau dimanipulasi seperti penambahan ,
pengubahan , penghapusan dan pencarian akan
menampilkan data seperti di bawah ini :
b) Aturan Integritas Relational
- Null : adalah merupakkan suatu Nilai dan suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut.
- Entity Integrity : adalah yaitu tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
- Referential Integrity : adalah sebuah garis yang akan menghubungkan antara satu tabel dengan tabel lain.
1.6 BAHASA PADA MODEL DATA RELASIONAL
Menggunakan
bahasa query pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi terbagi menjadi
2, yaitu:
1.) Bahasa Formal :
Bahasa
query yang diterjemahkan dengan menggunakan symbol-simbol matematis.
Contohnya seperti : Aljabar Relasional dan Kalkulus Relasional.
Contohnya seperti : Aljabar Relasional dan Kalkulus Relasional.
a. Aljabar Relasional
Bahasa
query procedural, pemakai menspesifikasikan data apa yang akan dibutuhkan dan
bagaimana untuk mendapatkannya.
b. Kalkulus Relasional
Bahas
query non-prosedural, pemakai menspesifikasikan data apa yang akan dibutuhkan
tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk menapatkannya. Dan ini Terbagi menjadi
2:
1. Kalkulus Relasional Tupel
2.
Kalkulus Relasional Domain
2.) Bahasa Komersial
Bahasa
query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi
agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly) dan pelihat juga lebih
mudah untuk menangkapnya
Contohnya
seperti :
a. QUEL Berbasis pada bahasa kalkulus relational
b.
QBE Berbasis pada bahasa kalkulus relational
c.
SQL Berbasis pada bahasa kalkulus relational dan aljabar relational
BAB III
KESIMPULAN
Basis
data ialah sangat penting bagi suatu instansi atau perusahaan, karena basis
data ini adalah sebuah informasi yang harus di ketahui oleh 2 objek tersebut,
bahkan manusia pun juga mempunyai basis data, yaitu suatu ingatan atau kejadian
yang sudah direkam di kepala kita, bahkan bukan manusia saja yang mempunyai
basis data, gudget pun juga mempunyai basis data, jadi basis data itu sangat
penting bagi semuanya.
DAFTAR PUSTAKA
Google.http://ilmumanajemen.wordpress.com.
Diakses tanggal 18 Nopember 2014.
Google. http://.ekonomiteknik112081081.blogspot.com/2012/02/konsep-annual-worth-analysis.html.
Diakses tanggal 18 Nopember 2014.
Google. http://sjarimonogakari.blogspot.com/2012/12/bab-8-konsep-nilai-waktu-dari-uang.html.
Diakses tanggal 18 Nopember 2014.